0 4 min 3 tahun

Olahraga sepak bola memiliki nilai-nilai falsafah yang tinggi, seperti keindahan, disiplin, sportivitas, jiwa kesatria dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai falsafah yang terkandung dalam olahraga sepak bola ini, sungguh relevan dan perlu disebarluaskan kepada seluruh masyarakat saat ini, terutama di tengah kondisi bangsa yang semakin menurun soliditas dan rasa persatuan dan kesatuannya sebagai akibat gencarnya arus globalisasi serta terjadinya  pergeseran budaya.      Selain itu, nilai-nilai falsafah yang terkandung dalam olahraga sepak bola juga dapat kita gunakan sebagai wahana untuk membentuk dan memantapkan watak dan karakter bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan saat ini dan di masa yang akan datang. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita semua untuk senantiasa  menggelorakan olahraga sepak bola, guna memupuk  semangat dan motivasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan prestasi olahraga sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodiklat TNI, Letnan Jenderal TNI Madsuni, S.E. saat membuka Kejurnas FOSSBI ke-5, U14, U16 dan U17 piala Komandan Kodiklat TNI di lapangan sepak bola Trimatra Kodiklat TNI, Serpong, Tangerang Selatan Minggu (14/11), yang dihadiri oleh Walikota Tangsel, Wadan Kodiklat TNI, para Direktur, Danpusdik serta Danpuslat Kodiklat TNI, Kadispora Kota Tangsel, Asprov Banten dan Kota Tangsel, Waka Polres Tangsel, Ketua IKKT Pragati Wira anggini Cabang BS IX Kodiklat TNI beserta pengurus.

Kemudian “malalui kejurnas ini, Kodiklat TNI, Fossbi, pemerinth Kota Tangsel dan pecinta pemerhati sepak bola usia remaja memiliki visi untuk membangun dan memasyarakatkan dengan harapan akan lahir pesepak bola yang handal, yang selanjutnya dapat dipersiapkan dan diproyeksikan menjadi pesepak bola yang mampu berprestasi dalam event Internasional”, tambah Dankodiklat TNI.

Selanjutnya Letjen TNI Madsuni, S.E. mengajak untuk menjadikan event kejuaraan ini sebagai tolok ukur kerhasilan pembinaan olahraga Sepak bola supaya lebih berkembang, “mari kita jadikan event olahraga ini sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan, sehingga olahraga sepak bola dapat lebih berkembang di tanah air serta mampu memberikan sumbangan yang berharga dalam mengharumkan nama bangsa dan negara dibidang olahraga.

“Kepada panitia penyelenggara, saya minta agar laksanakan kegiatan ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dengan menerapkan langkah-langkah yang cermat dan teliti serta prosedural dalam  pelaksanaan  pertandingan ini”, tambah Dankodiklat TNI.

Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan Drs. Benjamin Davnie dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Tangsel sebagai tempat penyelenggaraan Kejurnas  FOSSBI ke-5 Piala Dankodiklat TNI U14 U16 dan U17, serta ucapan terima kasih juga disampaikan untuk Dankodiklat TNI yang telah mengizinkan pemakaian lapangan Tri Matra Kodiklat TNI sebagai tempat pertandingan dalam rangka Kejurnas FOSSBI ke-5.

Wali kota Tangsel juga mengharapkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) khususnya di Kota Tangsel akan membangkitkan kembali semangat olahraga di Tangerang Selatan.

Pelaksanaan  kejurnas yang dilaksanakan di Tangsel ini diikkuti oleh  54 tim dari berbagai daerah di Indonesia terdiri dari (U14) 24 tim, (U16) 18 dan (U17) 12 tim. Kemudian mengingat masih suasana pandemi Covid-19 pertandingan dilkasanakan dengan tanpa penonton serta para peserta dari semua tim yang bertanding telahmelaksanakan vaksin dan melaksanakan tes swab oleh tim kesehatan Kodiklat TNI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *